Kamis, 14 April 2011
Songs for Japan
Mendengarkan album kompilasi dengan motif sosial tertentu mau tak mau akan mengingatkan kita pada upaya “Usa for Africa” (1986) membuat album untuk membantu rakyat Afrika, terutama Ethiopia, yang dilanda kemiskinan pada awal dekade 1980-an. Lagu yang paling terkenal dari mini album itu adalah “We are the World”. Rasanya susah untuk mengulang lagi masa itu, di mana di dalam satu lagu bisa dinyanyikan oleh sekitar empat puluh orang. Lagu “We are the World” yang ditulis oleh Michael Jackson dan Lionel Richie tersebut bukan hanya nangkring di puncak banyak tangga lagu di berbagai negara tetapi juga menyadarkan bahwa musik populer, atau media musik rekaman (recorder music) istilah akademisnya, dapat berbuat lebih jauh dengan memberikan kesadaran sosial untuk membantu sesama.
Sejak tindakan “Usa for Africa” itulah, dalam memori saya yang terbatas, banyak kompilasi sejenis yang bertujuan sosial. Katakanlah kompilasi “No Boundaries” (1999) yang bertujuan untuk membantu pengungsi Kosovo. Album tersebut memunculkan lagu “Last Kiss” oleh Pearl Jam menjadi hit di mana-mana. Begitu juga dengan beberapa kompilasi yang dikeluarkan oleh organisasi kemanusiaan Inggris bernama “War Child”. Kompilasi yang paling terkenal yang mereka rilis adalah yang pertama berjudul “Help” (1995). Sampai sekarang album ini menurut saya sangatlah berharga. Saya memilikinya dalam format kaset dan saya jaga baik-baik agar tidak kehilangan album bersejarah tersebut.
Selain yang bermotif sosial dan relatif direncanakan, muncul juga album kompilasi yang cenderung tidak direncanakan, misalnya album kompilasi yang dirilis karena kejadian yang tiba-tiba atau karena bencana alam seperti album ini. Sebelumnya telah dirilis album untuk bencana tsunami yang melanda Asia Tenggara. Bahkan tidak harus karena bencana. Album kompilasi yang dikeluarkan untuk menghormati Lady Di pernah dirilis. Sang putri yang dicintai banyak musisi itu sampai perlu diperingati kematiannya dengan double album berjudul “Tribute to Diana” (1997). Kita tentu ingat lagu sir Elton John, “Candle in the Wind”, menjadi hit pada waktu itu. Lagu yang sejatinya ditulis untuk Marilyn Monroe tersebut diaransemen ulang oleh Elton John dan sempat menjadi single terlaris pada masanya. Jauh lebih sukses dibandingkan dengan versi awalnya.
Album kompilasi “Songs for Japan” ini pun berbicara pada nafas yang sama. Tiga puluh tujuh lagu yang telah ada digabung khusus untuk membantu korban gempa dan tsunami di Jepang. Tidak ada lagu khusus yang ditulis untuk album ini. Berbeda dengan lagu “We are the World” atau “”Candle in the Wind” yang memang dibuat spesial untuk albumnya, di “Songs for Japan” semua lagu sudah pernah dirilis sebelumnya. Walau begitu, susunan lagu di album ini tidak berarti tanpa modus. Pilihan pada lagu John Lennon “Imagine” pastinya untuk menggugah rasa humanisme kita tanpa mementingkan sekat-sekat sektarian. Juga lagu Sting, “Fragile”, yang mengingatkan bahwa manusia itu lemah dan mudah “pecah”, rapuh tanpa ikatan dengan sesamanya. Pun dengan lagu R.E.M., pilihan pada versi live “Man on the Moon” di Tokyo pastinya sudah direncanakan dengan taktis.
Di antara semua lagu di album yang menyampurkan penyanyi masa kini, semisal Bruno Mars dan Justin Bieber, dan penyanyi kugiran cenderung legendaris, misalnya John Lennon dan Queen, saya begitu terhipnotis dengan lagu “Human Touch” oleh Bruce Springsteen. Lagu ini mengingatkan saya pada seorang teman masa SMA yang mengenalkan lagu ini dan “sentuhan manusiawi” dirinya pada saya sehingga dia tak terlupakan. Lagu ini secara umum mengingatkan kita pada sesama namun bukan dengan cara berkhotbah atau sesuatu yang “berat”, cukup mengobrol dan memperhatikan manusia dengan lebih baik. Tanpa pretensi, hanya pada kemanusiaan. Singkatnya, album ini sangat tepat didengarkan karena hampir semua lagunya bagus juga membuat kita semakin teringat dengan humanisme yang paling esensial, memperhatikan manusia lain dengan tulus tanpa sekat macam-macam. Kompilasi ini bermakna secara personal untuk dimaknai walau tentu saja di dalam kehidupan sehari-hari kita masih memerlukan tindakan nyata setelah mendengarkan album ini dengan tuntas.
Judul Album : Songs for Japan
Penyanyi : Berbagai Artis
Label : Sony Music, EMI, Universal, Warner Music Group, dan Japanese Red Cross Society
Daftar Lagu:
Disc One
1. John Lennon – Imagine
2. U2 – Walk On
3. Bob Dylan – Shelter from the Storm
4. Red Hot Chili Peppers – Around the World – Live
5. Lady Gaga – Born This Way – Starsmith Remix
6. Beyonce – Irreplaceable
7. Bruno Mars – Talking to the Moon – Acoustic Piano Version
8. Katy Perry – Firework
9. Rihanna – Only Girl (in the World)
10. Justin Timberlake – Like I Love You
11. Madonna – Miles Away – Live
12. Eminem featuring Rihanna – Love the Way You Lie
13. Bruce Springsteen – Human Touch
14. Josh Groban – Awake – Live
15. Keith Urban – Better Life
16. The Black Eyed Peas – One Tribe
17. Pink – Sober
18. Cee Lo Green – It’s Ok
Disc Two
1. Lady Antebellum – I Run to You
2. Bon Jovi – What do You got?
3. Foo Fighters – My Hero
4. R.E.M. – Man on the Moon – Live in Tokyo
5. Nicki Minaj – Save Me
6. Sade – By Your Side
7. Michael Buble – Hold On – Alt Mix
8. Justin Bieber – Pray – Acoustic Album Version
9. Adele – Make You Feel My Love
10. Enya – If I Could be Where You are
11. Elton John – Don’t Let the Sun Go Down on Me
12. John Mayer – Waiting on the World to Change
13. Queen – Teo Torriatte (Let Us Cling Together)
14. Kings of Leon – Use Somebody
15. Sting featuring the Royal Philharmonic Concert Orchestra, conductor: Steven Mercurio – Fragile
16. Leona Lewis – Better in Time
17. Ne-Yo – One in A Million
18. Shakira – Whenever, Wherever
19. Norah John – Sunrise
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Menulis Lagi, Berjuang Lagi
Di akhir tahun mencoba lagi menulis rutin di blog ini setelah sekitar enam tahun tidak menulis di sini, bahkan juga jarang sekali mengunjung...
-
Baru-baru ini kita dikejutkan kembali oleh peristiwa penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW. Set e lah penyebaran film Fitna tahun lalu, kal...
-
Untuk seorang sahabat lama di hati dan bukan dalam kehidupan nyata.... Entah mengapa aku sangat merindukanmu sekarang. "Urgency of now&...
-
Membicarakan “nyala api”, entah mengapa saya jadi ingat dengan lagu the Doors, “Light My Fire”. Mungkin makna lagu ini tidak ada hubungan la...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar