Fariz RM - Fenomena (Deluxe Edition) (2012) |
Fariz RM adalah "pahlawan" masa kecil saya. Waktu itu ketika saya masih bersekolah di tingkat akhir SD dan SMP, saya lebih terbiasa mendengarkan lagu-lagu Barat yang pada saat itu sangat mudah dan murah diakses, sehingga saya jarang sekali mendengarkan lagu Indonesia, kecuali Ebiet G. Ade yang menjadi kesukaan ayah. Tetapi lagu-lagu Fariz berbeda, saya mendengarkannya bukan di rumah sendiri tetapi dari rumah tetangga yang usianya beberapa tahun di atas saya. Mesti diingat pada masa itu masih lumrah menghidupkan musik keras-keras pada pagi dan sore hari melalui tape deck. Lagu-lagu lama Fariz RM pada jaman itu jadi lumayan akrab di telinga, misalnya Barcelona, Iman dan Godaan, dan Nada Kasih.
Sejak akhir dekade 1980-an itulah saya mulai menyukai lagu-lagu Fariz sampai sekarang. Karena itulah album terbaru dari Fariz RM ini, Fenomena, langsung saya beli begitu saya melihatnya di bagian produk musik di sebuah toko buku. Harganya sungguh mahal untuk ukuran album Indonesia, namun karena karya Fariz RM dan juga karena album ini disatukan sebagai edisi deluxe, saya beli juga album ini. Album yang terdiri dari tiga cakram padat ini, satu audio dan dua DVD, adalah album musik Indonesia termahal yang saya beli. Walau begitu, berdasarkan informasi dari pelayan toko tempat saya membeli album ini, masih banyak calon pembeli yang memesannya, bahkan ada yang bersedia membeli sampai berapapun jumlah album khusus ini di toko tersebut.
Setelah saya dengarkan berbelas kali, dengan yakin saya simpulkan bahwa album ini adalah album yang bagus walau sebenarnya Fariz RM bisa menghasilkan karya lebih baik dari ini. Album ini kurang maksimal karena hanya ada enam lagu baru karena satu lagu berasal dari lagu lama dalam versi live dan satu lagu dinyanyikan dalam dua versi. Cakram padat ketiga yang menurut saya maksimal karena menampilkan aksi panggung Fariz RM dengan bagus ketika tampil di Java Jazz tahun lalu.
Harapan Fariz RM agar karya yang dihasilkan olehnya ditafsir ulang oleh musisi masa kini tercapai untuk penampilan live-nya di festival Java Jazz, pun dengan lagu-lagunya di album Fenomena. Tipikal para penyanyi yang sudah kugiran, biasanya mereka akan mencoba mengaitkan karya dengan konteks yang lebih luas, kondisi bangsa terkini. Hal itu muncul di lagu Fenomena dan Balada Potret Bangsa. Introspeksi diri muncul pada lagu Belenggu Perjalanan dan Hati yang Terang. Topik ketiga yang muncul, seperti biasa, adalah cinta. Hal universal tersebut muncul dalam lagu Terindah dan Terlalu Cinta. Sebenarnya saya sudah agak jenuh dengan lagu-lagu cinta berbahasa Indonesia. Berbeda dengan lagu-lagu cinta yang ada di album ini, walau bukan lagu ciptaannya dan menyampaikan ekspresi cinta biasa, namun karena cara menyampaikannya meyakinkan, kedua lagu cinta yang hadir ini sungguh saya sukai.
Album ini enak untuk didengarkan dan ditonton. Kita sebagai penggemar Fariz RM dan musik Indonesia mengharapkan ada album berikutnya dari Fariz RM dan lebih bagus daripada album Fenomena ini. Selamat terus berkarya bung Fariz RM....
Daftar lagu:
CD 1: album "Fenomena"
1. Belenggu Perjalanan
2. Fenomena (radio edit verse)
3. Terindah
4. Hati yang Terang
5. Balada Potret Bangsa
6. Terlalu Cinta
7. Fenomena
8. Selangkah ke Seberang (live at "Java Jazz Festival - 2011")
CD 2: Bonus DVD
1. Belenggu (Perjalanan) - video
2. Fenomena - video
3. Fenomena - behind the album
CD 3: DVD Live at the Jakarta International Java Jazz Festival 2011
1. Penari
2. Nada Kasih
3. Sungguh
4. Terindah
5. Medley: Sakura & Barcelona
6. Susie Bhelel
7. Fenomena
8. Belenggu (Perjalanan)
9. Selangkah ke Seberang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar