Kamis, 26 September 2013

Ebiet G. Ade - Camelia I (1979)

Ebiet G. Ade - Camelia I (1979)


Sudah lama tidak menulis di "rumah" saya ini. Rumah tempat saya mestinya berkarya menulis secara rutin.Tak apalah, walau sudah lama tak hadir di sini saya selalu kepikiran bila tak menulis. Tentu saja sebulanan ini banyak teks media bagus dan biasa saja berseliweran, ada yang hanya saya amati sekilas, ada yang saya akses dan maknai biasa saja, ataupun saya akses dengan mendalam. Salah satu yang membuat saya bahagia dalam mengakses teks media, khususnya teks musik populer adalah hadirnya album-album langka di itunes.

Sekitar empat bulan ini saya baru berinteraksi dengan itunes dan bisa mengeksplorasi banyak album di sana. Sebagian kecil sekali  bisa saya akses, terutama album-album langka versi saya sendiri. Satu hal yang sangat membahagiakan saya adalah di itunes hadir album-album lama Ebiet G. Ade! menurut saya empat album Ebiet G. Ade, Camelia I sampai Camelia IV adalah masterpiece (adikarya). Walau hanya ada Camelia I dan Camelia III yang bisa diakses, keduanya sudah cukup menghilangkan kerinduan saya pada keempat album awal ini, dan juga kerinduan pada ayah yang sangat menyintai album-album Ebiet G. Ade.

Sebagai sebuah kesatuan karya, album versi awal tak akan bisa digantikan oleh album-album the best, greatest hit, ataupun album seleksi. Sudah banyak album kompilasi terbaik Ebiet G. Ade yang hadir di pasaran namun album versi asli tak akan terbayar otentisitasnya. Saya sangat berharap ada box set yang menghadirkan seluruh album Ebiet G. Ade dalam versi awal, juga album-album Indonesia lama. Pecinta musik Indonesia yang serius layak diberi apresiasi dengan hadirnya album-album lama Indonesia, terutama yang dirilis pada era 1970-an dan 1980-an, karena album yang muncul 1990-an relatif masih bisa diakses di toko musik.

Album debut Ebiet G. Ade ini saya dengarkan terus-menerus mengalahkan album-album langka lain yang saya peroleh dari itunes dan semakin terasa bagaimana teks bisa berpengaruh begitu besar pada seseorang pengakses dan pemakna. Kesepuluh lagu di album ini semuanya bagus dan menyimpan makna yang mendalam. Lagu yang layak diperhatikan adalah Dia Lelaki Ilham dari Surga, yang kabarnya dipersembahkan untuk Emha Ainun Najib, yang merupakan rekan Ebiet G. Ade di awal karir. Seperti dicatat oleh sejarah keduanya mengawali jejak kekaryaannya di Yogyakarta.

Album ini membawa masa-masa indah jaman lalu sekaligus menginspirasi saya untuk menyusun kembali masa-masa indah kini dan nanti.

Daftar lagu:
1. Lagu untuk Sebuah Nama
2. Camelia I
3. Pesta
4. Nasihat Pengemis untuk Istri dan Doa untuk Hari
5. Dia Lelaki Ilham dari Surga
6. Jakarta 1
7. Hidup 1 (Pernah Kucoba untuk Melupakanmu)
8. Hidup 2 (Obsesi Kp. 1/203)
9. Berjalan di Hutan Cemara
10. Episode Cinta yang Hilang


Menulis Lagi, Berjuang Lagi

Di akhir tahun mencoba lagi menulis rutin di blog ini setelah sekitar enam tahun tidak menulis di sini, bahkan juga jarang sekali mengunjung...