Siapa yang menemani ketika hari berganti menuju pagi?
Perlahan atau cepat kita mesti meninggalkan semuanya sendiri
Siapa yang hadir di tiap detik ketika tiap hembusan nafas berbulir?
Bertahap atau bersamaan kita harus menyelesaikan tanpa perlu berdalih lagi
Lalu, mengapa terus menjura bila kita sama-sama memahami semua berjalan apa adanya....
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Menulis Lagi, Berjuang Lagi
Di akhir tahun mencoba lagi menulis rutin di blog ini setelah sekitar enam tahun tidak menulis di sini, bahkan juga jarang sekali mengunjung...
-
Untuk seorang sahabat lama di hati dan bukan dalam kehidupan nyata.... Entah mengapa aku sangat merindukanmu sekarang. "Urgency of now...
-
Baru-baru ini kita dikejutkan kembali oleh peristiwa penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW. Set e lah penyebaran film Fitna tahun lalu, kal...
-
Ada tiga fakta, hal nyata yang terasa dan terpikirkan, mengapa pagi ini begitu sendu. Pertama, gempa di Padang. Saya tidak menonton tv sepan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar