Kamis, 10 November 2011

Padi - The Singles (2011)




Mengamati perjalanan karir Padi berarti kita mengamati pula perjalanan industri musik rekaman di Indonesia selama lima belas tahun terakhir. Mereka pertama-kali terkenal lewat lagu "Sobat" pada tahun 1999, ketika belum terlalu marak mp3 ilegal, pembajakan, album re-package, RBT, dan juga penggunaan lagu sebagai lagu tema sinetron, serta "virus" selebritas yang semakin menggila. Pada waktu itu, band adalah sekumpulan orang yang berpotensi terkenal karena mengeluarkan lagu-lagu bagus, bukan karena tingkah-polah tak jelas atau kedekatan dengan pemain sinetron.

Lima belas tahun bertahan dalam lingkungan eksternal yang tidak kondusif bagi industri musik rekaman adalah prestasi, apalagi Padi terus konsisten menelurkan lagu-lagu bagus, bahkan sampai di album terakhir mereka, "Tak Hanya Diam" (2007), yang tidak menghasilkan banyak hit seperti empat album sebelumnya. Karena itulah ketika mereka merilis album "greatest hits" yang berjudul sederhana "The Singles", kita patut mengapresiasi mereka, walau pun peluncurannya sendiri tanpa gaung yang lumayan.

Apa yang kita harapkan sebagai pendengar dalam mengakses album kompilasi terbaik? jawabannya tergantung pemosisian kita sebagai pendengar jenis apa. Pendengar lama atau penggemar berat biasanya memfungsikan album the best sebagai dokumentasi yang menggabungkan banyak lagu sebagai kenangan, walau saya sendiri percaya bahwa sebuah lagu hanya relevan dalam kesatuan dengan lagu-lagu lainnya dalam satu album. Pendengar baru atau penyuka yang tidak terlalu fanatik biasanya memfungsikan album the best sebagai jalan pintas mengenali karya band secara keseluruhan. Saya yang memposisikan diri sebagai penggemar biasa melihat album ini baik sekali memadukan semua hit pada sejak album pertama, "Lain Dunia" (1999), sampai album kelima, "Tak Hanya Diam" (2007), dalam dua keping CD.

Selain itu, fungsi yang penting dari album the best ini adalah tergabungnya tiga lagu yang tak pernah ada di album-album Padi, yaitu "26 Desember" yang ada dalam album kompilasi untuk membantu korban tsunami di Aceh, "Kita untuk Mereka", lagu "Work of Heaven" dalam album kompilasi untuk Piala Dunia di Asia, "FIFA World Cup", dan "Terbakar Cemburu", yang disebarkan secara gratis di internet dan membuat Padi mendapatkan perhatian kembali dari masyarakat pecinta musik pada tahun 2009.

Singkatnya, album ini menjadi obat rindu yang berpotensi manjur bagi fans Padi dan pintu masuk bagi penggemar baru yang ingin memahami musik Padi secara cepat sebelum memasuki seluruh karyanya. Harga album ini juga termasuk terjangkau untuk dikoleksi sehingga membuat kita mudah mengingat bahwa Padi adalah salah satu band besar Indonesia yang muncul memasuki dekade 2000-an dan terus bertahan sampai sekarang. Semoga Padi masih mengeluarkan album-album baru, album "The Singles" ini adalah pemicu untuk memasuki chapter baru dalam berkarya.

Daftar lagu:

Disc 1:

1. Terbakar Cemburu
2. Tempat Terakhir
3. Sesuatu yang Indah
4. Kasih Tak Sampai
5. Begitu Indah
6. Harmony
7. Semua Tak Sama
8. Mahadewi
9. Ternyata Cinta
10. Belum Terlambat
11. Tak Hanya Diam
12. Patah
13. Sang Penghibur
14. 26 Desember

Disc 2

1. Sobat
2. Seandainya Bisa Memilih
3. Siapa Gerangan Dirinya
4. Hitam
5. Jangan Datang Malam Ini
6. Work of Heaven
7. Bidadari
8. Seperti Kekasihku
9. Bayangkanlah
10. Rencana Besar
11. Sesuatu yang Tertunda
12. Rapuh
13. Menanti Sebuah Jawaban
14. Sudahlah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menulis Lagi, Berjuang Lagi

Di akhir tahun mencoba lagi menulis rutin di blog ini setelah sekitar enam tahun tidak menulis di sini, bahkan juga jarang sekali mengunjung...