Senin, 25 April 2011

Hujan Hampir Berhenti


kau mengenang pertemanan kita dengan bersahaja

senja indah seperti itu tak akan berulang katamu

namun tiap pagi bersahaja seperti saat ini akan kita maknai masing-masing

sendirian dan tak saling mengenal lagi

kita mungkin saling memanggil nama keras-keras

dirimu atau manusia lain sepertimu

pertanyaan itu tak penting lagi

kenangan tetap terkemas dengan memadai

tak berlebihan dan tetap mengada

(24042011)


kau membasuh masa lalu dengan tanpa rasa takut

apa-apa yang ada pada masa sekarang sudah cukup untuk dihayati

namun setiap detik bermakna perlulah diperjuangkan setiap-kali

dalam hidup yang fana ini kuanggap kau tak ada lagi

pergi menghilang bersama buliran hujan

arah itu tak penting lagi

di mana pun kita berarti itu bisa saja

kita hampir berpisah sempurna

masa di depan tetap dituju dengan jitu

ada atau tiada diri masing-masing

(25042011)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menulis Lagi, Berjuang Lagi

Di akhir tahun mencoba lagi menulis rutin di blog ini setelah sekitar enam tahun tidak menulis di sini, bahkan juga jarang sekali mengunjung...