Kamis, 26 Juli 2012

U2 - U22 (2012)

U2 - U22 (2012)


Album terbaru ini bukanlah album studio melainkan album kompilasi live selama tur 360 derajat yang megah itu. Keduapuluh dua lagu yang ada di album ini adalah hasil pilihan para fans yang memilihnya melalui situs U2. Salah satu kelebihan U2 sebagai band adalah seringkali mereka terdengar lebih bagus ketika live daripada di studio karena aksi Bono dan interpertasi ulang atas lagu-lagu mereka sendiri.

Aksi Bono yang "berlebihan" malah dikritik oleh Naomi Klein, seorang penulis kritis mengenai budaya populer (komersial), yang menstigmanya melahirkan Bonoisme, semacam pemahaman bahwa perjuangan sosial dan politik sangat indah dinikmati dalam penghayatan teks media musik populer. Ketika memaknai dan menghayati teks ketika mendengarkan U2, terutama aksi panggung Bono, bernyanyi live dengan memikat rasa prihatin dan kesetiakawanan atas masalah global kemanusiaan muncul, namun setelah kembali pada kehidupan masing-masing, kembali pada realitas sosial, semua kedalaman perasaan itu menguap.

Saya kira Naomi Klein juga tidak sepenuhnya benar karena bagaimanapun juga teks media dan kehidupan sesungguhnya tidaklah bisa dibandingkan sepenuhnya. Keduanya ada pada tataran "realitas" yang berbeda. Lagipula, tindakan riil U2 yang lumayan berpengaruh langsung juga banyak, seperti memberikan bantuan langsung pada anak-anak korban perang di seluruh belahan dunia atau turut mempengaruhi tindakan politik para pemimpin dunia melalui Amnesty Internasional. Aktivitas U2 dalam menghasilkan teks media dan tindakan langsungnya bisa dikatakan berdualitas satu sama lain. Tidak banyak band atau penyanyi manapun yang bisa seperti mereka sekalipun band lain bisa jadi lebih besar dan terkenal dibandingkan dengan U2.

Rasanya menyenangkan mendengarkan lagu-lagu U2 dalam nuansa berbeda, seperti lagu "Stay (Faraway So Close!)" yang dinyanyikan secara akustik, "Until the End of the World" dengan menyelipkan petikan lagu Frank Sinatra, dan sessi gitar the Edge yang panjang dan dan petikan bas Adam Calyton yang memukau di "Out of Control". Karena berasal dari pertunjukan live mereka di seluruh dunia, kecuali Indonesia tentunya, "cita rasa" global yang dibawa U2 sejak awal sangat terasa, mestinya humanisme selalu diiringkan dengan globalisme seperti ini: bahwa semua manusia sama dan kita bersama bisa menciptakan dunia yang lebih (semoga kalimat penutup ini bukan sebentuk Bonoisme...hehe...)

Daftar lagu:
CD1
1. Even Better Than The Real Thing
2. The Fly
3. Mysterious Ways
4. Magnificent
5. Until The End Of The World
6. I Still Haven't Found What I'm Looking For
7. Stay (Faraway, So Close!)
8. One Tree Hill
9. Beautiful Day
10. Elevation
11. Bad

CD 2
1. All I Want is You/Love Rescue Me
2. The Unforgettable Fire
3. Zooropa
4. City of Blinding Lights
5. MLK/Walk On
6. One
7. Where The Streets Have No Name
8. Ultra Violet (Light My Way)
9. With or Without You
10. Moment of Surrender
11. Out of Control

2 komentar:

  1. Harganya berapa nih mas Wisnu? Bener mas saya setuju banget U2 itu band live. Ada beberapa lagu-lagu U2 yang jauh lebih merinding kalo didengerin langsung. Kayak Where The Streets Have No Name. Sayang, belum ada promotor gila di Indonesia yang berani boyong mereka plus panggung The Claw hahahaha.

    BTW, kok jarang ngepost juga di facebook note juga sih? kan enak bisa tukar ilmu dengan temen-temen yang lain :P

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah unduh aja langsung ke situs U2 Jek. Kalo kita daftar forum-nya ntar kita dpt album ini gratis :)
      Mungkin banyak promotor yg mau datengin U2 tp sptnya emang mereka sendiri yg gak mau ke Indonesia
      Udah males publish di FB krn tulisan2ku pernah hilang di sana

      Hapus

Menulis Lagi, Berjuang Lagi

Di akhir tahun mencoba lagi menulis rutin di blog ini setelah sekitar enam tahun tidak menulis di sini, bahkan juga jarang sekali mengunjung...