Jumat, 16 April 2010
Know Your Enemy
Lagu atau album musik adalah sarana yang bagus untuk dokumentasi perasaan pada suatu kejadian. Album mampu mengeping perasaan kita kemudian menyimpannya. Karena itulah, kita cenderung mencari lagu-lagu atau album-album pada masa lalu karena pada merekalah kita bisa mengingat kembali kejadian pada masa lalu, termasuk dengan siapa kita mengalami kejadian tersebut. Pada titik ini, lagu-lagu cinta (love songs) jadi tidak ada matinya. Datang saja ke toko CD, kita bisa melihat album kompilasi yang banyak sekali mengenai cinta.
Selain itu, ada juga fungsi album atau lagu yang lain. Sama seperti buku referensi belajar atau suratkabar yang mengangkat pesan fiksional, album pun bisa menjadi sumber pengetahuan kita. Album juga bisa menyimpan kepingan informasi atau pengetahuan. Sebenarnya, hal yang sama pun terjadi dalam pesan media yang lain. Katakanlah pesan media buku fiksi ataupun film fiksi. Melalui buku "Twilight" kita bisa mengetahui bahwa wabah flu hebat pernah melanda dunia sebelum wabah flu burung dan flu babi yang baru-baru saja terjadi. Kita tentunya bisa mengingat kapan Edward Cullen berubah menjadi vampire pada akhir abad ke-19 sampai awal abad ke-20.
Pun dengan film fiksi. Melalui film "Watchmen" kita tahu perpolitikan dunia pada akhir 1970-an, ketika dunia dibuat khawatir dengan perang nuklir yang mungkin terjadi. Juga kita bisa memahami kondisi masyarakat Amerika Serikat sebelum Ronald Reagen menjadi presiden mereka. Mereka, masyarakat Amerika Serikat, di dalam film hampir tak percaya bila ada bintang koboi menjadi presiden. Ternyata mereka salah, Ronald Reagen menjadi presiden Amerika Serikat, bahkan salah satu yang terpenting dalam babak Perang Dingin. Mungkin saja di Indonesia akan terjadi demikian pula, kita sudah memiliki wakil gubernur dan wakil walikota yang berasal dari bintang film. Siapa tahu nantinya kita memiliki seorang presiden yang dulunya bintang film atau selebriti. Adjie Massaid, Syaiful Djamil, Anji Drive? Who knows? Hehe....
Nah, masuk ke inti pembicaraan. Beberapa hari yang lalu, tepatnya tanggal 7 April, saya membaca sebuah suratkabar mengenai Elian Gonzalez. Ada yang ingat dengan Elian Gonzalez?
Pada tahun 1999 Elian adalah seorang anak kecil, waktu itu 5 tahun, yang mengharu-biru politik internasional, terutama antara Amerika Serikat dan Kuba. Ketika itu, dia ditemukan terapung di rakit lepas pantai setelah ibunya dan pengungsi Kuba yang lain tenggelam saat mencoba "lari" ke AS. Ayah Elian, yang telah bercerai dengan ibunya dan tetap tinggal di Kuba, berusaha mendapatkan Elian.
Pemerintah AS keberatan mengembalikan Elian ke Kuba karena keberatan kerabat Elian yang tinggal di Miami AS. Waktu itu, kasus Elian menjadi polemik nasional sampai-sampai dua kanditat presiden pada saat itu, George Bush dan Al Gore berdiskusi sengit mengenai Elian. Akhirnya Elian dikembalikan ke ayahnya ke Kuba setelah melalui penggerebekan polisi yang dramatis di rumah paman Elian.
Kini, seperti diberitakan banyak suratkabar, Elian sudah berusia 16 tahun dan mengikuti kongres pemuda di Kuba. Elian menjadi ikon nasional dan ulang tahunnya setiap tanggal 7 Desember diperingati sebagai acara pemerintah daerahnya. Ayah Elian, Juan Miguel Gonzalez, menjadi anggota parlemen lokal sampai sekarang. Saya sedikit memahami itu semua, kejadian yang berkaitan dengan Elian karena sebuah lagu yang berjudul "Baby Elian" di album "Know Your Enemy" milik salah satu band favorit saya, Manic Street Preachers.
Begitulah, ada kepingan informasi yang bisa kita dapatkan dari sebuah lagu ataupun album. Secara kualitas, menurut beberapa pengamat musik, album ini adalah album Manic paling lemah. Menurut saya, album ini malah termasuk album paling kuat karakternya, sedikit di bawah dua album terbaik mereka, "Holy Bible" dan "Everything Must Go". Album ini membuat saya sedikit mengetahui tentang sosialisme yang diusung oleh Manic, juga Kuba yang masih memberlakukan sosialisme sebagai ideologi nasional. Manic menjadi band dari Barat pertama yang pentas di Kuba dan bertemu dengan Fidel Castro, setelah itu baru "Audioslave". Sejak awal Manic memang mengusung ideologi "kelas pekerja" ini. Lagu hits pertama mereka saja mengusung ide kelas pekerja yang kental. Coba simak "Design for Live".
Setidaknya mereka lebih jujur. Lewat "Know Your Enemy" kita memahami bahwa "musuh" kita ada di mana-mana, bahkan di dalam diri sendiri. Ada dua motif utama manusia berinteraksi. Pertama, manusia saling membantu satu sama lain, saling melengkapi, dan menjaga harmoni. Di sisi kedua, manusia itu saling berkonflik walau terkadang tidak diakuinya. Manusia pada tataran ekstrem adalah serigala dari manusia yang lain. Tidak ada kerjasama, yang ada hanya dominasi dan hegemoni.
Dengan demikian, jangan terlalu percaya bila kelompok yang kita ikuti dilabeli semacam keluarga. Keluarga itu selalu dipersepsikan penuh harmoni dan saling membantu. Kenyataannya, di dalam kelompok sekali pun dominasi dan hegemoni sangat mungkin terjadi. Istilah keluarga biasanya digunakan bila penguasa kelompok merasa terdesak dan tidak mau mengakui dominasi dan hegemoni yang mereka lakukan. Walau begitu, tidak ada kelompok atau pun organisasi, yang utuh penuh ada di satu wilayah, kerjasama atau konflik, keduanya menghablur terus dalam perjalanan waktu. Interaksi manusia itu selalu melibatkan kerjasama dan juga konflik. Ada dualitas di sini. Hal yang terpenting adalah mengakui kawan dan lawan. Terkadang kita harus mencintai musuh dan membenci teman. Sebaiknya kita juga bisa menjadi sekutu yang kritis dan musuh yang layak dihormati.
"Know Your Enemy" adalah quote of day saya hari ini. Semoga ada manfaatnya, sembari kita juga mendengarkan lagu yang keren di album yang "menendang" ini.
Baby Elian
oleh: Manic Street Preachers
Blockades won't win you more votes
A Cuban adjustment act
Offer the world a dream
Dress it up - it's blackmail
Internal matter they say
For two million dollars a day
Maybe a future in film
But Cuban boxers still win
Kidnapped - to the promised land
The Bay Of Pigs
Or baby Elian
Operation - Peter Pan
America
The Devil's playground
Baby Elian
Baby Elian
Across the unfair divide
Where black will never meet white
So read my token lips
As if they never exist
You cannot buy a nation
Not even the Miami mob
We follow a shining path
That you will never destroy
Kidnapped - to the promised land
The Bay Of Pigs
Or baby Elian
Operation - Peter Pan
America
The Devil's playground
You don't just sit in a rocking chair
When you've built a revolution
You don't just sit in a rocking chair
When you've built a revolution
Baby Elian
Baby Elian
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Menulis Lagi, Berjuang Lagi
Di akhir tahun mencoba lagi menulis rutin di blog ini setelah sekitar enam tahun tidak menulis di sini, bahkan juga jarang sekali mengunjung...
-
Baru-baru ini kita dikejutkan kembali oleh peristiwa penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW. Set e lah penyebaran film Fitna tahun lalu, kal...
-
Untuk seorang sahabat lama di hati dan bukan dalam kehidupan nyata.... Entah mengapa aku sangat merindukanmu sekarang. "Urgency of now...
-
Membicarakan “nyala api”, entah mengapa saya jadi ingat dengan lagu the Doors, “Light My Fire”. Mungkin makna lagu ini tidak ada hubungan la...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar