Mencoba menjawab pertanyaan atau menjabarkan apa itu media baru sepintas seperti sebuah pekerjaan yang gampang karena hampir semua orang berusaha menjelaskannya, mulai dari penjelasan yang populer sampai yang mendalam di forum akademis. Namun sebelum masuk lebih dalam pada definisi media baru, kita bisa terlebih dahulu menjelaskan pengertian proses komunikasi, media, dan teknologi informasi dan komunikasi. Proses komunikasi adalah "transaksi" timbal-balik informasi dari suatu pihak kepada pihak lain, yang biasanya kita kenal sebagai komunikator dan komunikan. Informasi yang diberi konteks pengalaman dan pengetahuan disebut pesan komunikasi. Pesan inilah yang bisa dikatakan juga sebagai substansi dalam proses komunikasi. Kita juga pasti ingat bahwa selain komunikator, pesan, dan komunikan, di dalam proses komunikasi masih terdapat beberapa elemen yang lain, yaitu media, efek, feedback, dan noise. Penjabaran ini adalah cara pandang fungsional dalam melihat proses komunikasi. Walau sepintas sederhana, cara pandang ini sangat mudah diterapkan dan berguna sekali untuk mejelaskan banyak karakter dalam proses komunikasi. Selain substansi, di dalam proses komunikasi terdapat "alat" yang kita gunakan agar proses tersebut berjalan. Pada level individual "alat" ini disebut juga dengan teknologi. Teknologi di dalam proses komunikasi adalah buku, majalah, dan suratkabar (media cetak), radio dan televisi (media penyiaran), film, dan internet, handphone, dan game (media interaktif).
Walau begitu, "alat" bukanlah sekadar yang teknologi yang kita gunakan dalam level personal. Alat juga melingkupi prosedur dan format pesan, katakanlah mekanisme dalam produksi film dan format berita bisa dimasukkan dalam kategori "alat" dalam proses komunikasi yang karakternya tidak berwujud "hardware". Di dalam perkembangannya "alat" di dalam proses komunikasi dinamakan teknologi informasi dan komunikasi.
Teknologi informasi dan komunikasi adalah alat yang digunakan untuk mengolah informasi dan kemudian informasi tersebut didistribusikan serta dimaknai dalam sebuah proses linear maupun sirkular. Dengan demikian, teknologi informasi dan komunikasi tidak bisa disinonimkan secara langsung sebagai media baru. Teknologi informasi dan komunikasi adalah semua alat dan prosedur yang digunakan di dalam proses komunikasi, terutama alat yang berwujud riil. Teknologi informasi dan komunikasi pada satu sisi memperkuat kapasitas media konvensional yang telah ada sebelumnya, dalam hal produksi, penyimpanan, distribusi, dan tampilan pesan. Pada sisi yang lain, teknologi informasi dan komunikasi melahirkan apa yang kita kenal sebagai media baru yang kita kenal sekarang ini, internet, game, dan handphone. Media baru seringkali juga disebut sebagai media interaktif atau media digital merujuk pada karakter-karakternya yang spesifik, yang berbeda dengan media lama atau seringkali dikenal dengan nama media massa dan media konvensional.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Menulis Lagi, Berjuang Lagi
Di akhir tahun mencoba lagi menulis rutin di blog ini setelah sekitar enam tahun tidak menulis di sini, bahkan juga jarang sekali mengunjung...
-
Baru-baru ini kita dikejutkan kembali oleh peristiwa penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW. Set e lah penyebaran film Fitna tahun lalu, kal...
-
Untuk seorang sahabat lama di hati dan bukan dalam kehidupan nyata.... Entah mengapa aku sangat merindukanmu sekarang. "Urgency of now...
-
Membicarakan “nyala api”, entah mengapa saya jadi ingat dengan lagu the Doors, “Light My Fire”. Mungkin makna lagu ini tidak ada hubungan la...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar