Sedianya saya menulis sesuatu kemarin. Harapannya tulisan tersebut menjadi pembuka untuk awal yang baru di tahun 2012 ini, sekaligus untuk pertama-kali mempublikasi tulisan perdana di alamat blog saya yang baru. Namun apa daya, di hari pertama tahun ini kemarin, saya harus bekerja bersama teman-teman seperjuangan untuk membantu mewujudkan dunia penyiaran Indonesia yang lebih baik. Setidaknya kami ingin berkontribusi pada sistem dan pada sesama walau mungkin setitik :D
Saya tidak ingin menyebut apa pun yang ditulis di dalam tulisan ini sebagai resolusi apalagi klaim. Saya hanya ingin memperbarui janji setahun ke depan. Sebuah janji yang tentu saja personal. Tidak ada maksud untuk menyombongkan diri sedikit pun karena saya belumlah apa-apa, terutama dalam dunia tulis menulis. Saya hanya ingin di tahun ini bersikap dan berposisi lebih serius pada teks. Teks di sini ada dalam dua aspek, yaitu aspek produksi atau kreasi teks dan aspek memaknai teks yang ada. Keduanya sirkular dan saling melengkapi satu sama lain. Di tahun ini saya mesti menghasilkan 50 tulisan yang selesai dalam waktu sebulan. Walau tiga tahun ini saya berjanji mem-posting satu tulisan setiap hari saja tidak terpenuhi, saya tetap optimis rencana itu akan terwujud. Kini saya mesti menaikkan output agar kecakapan saya pada literasi semakin meningkat. 50 tulisan per bulan itu berarti hampir dua kali lebih banyak dari janji sebelumnya, namun kali ini saya hampir yakin saya akan memenuhi janji tersebut. Kita akan lihat sebulan pertama ini.
Semoga berhasil...
Saya sendiri merasa di tahun 2011 yang baru saja berlalu, saya justru mengalami penurunan dalam mengkreasi teks. Saya mencoba melihat semua tulisan saya di tahun 2011 yang muncul di blog ini. Ternyata lebih banyak lirik lagu yang saya publikasi kembali dari laman situs lain daripada pemaknaan saya sendiri pada lirik lagu tersebut. Juga takaran atau review saya atas album musik. Di tahun ini tidak sampai sepuluh album Indonesia yang saya takar. Akibatnya, di awal tahun ini saya tidak bisa membuat daftar album terbaik, bahkan untuk daftar 5 album terbaik sekalipun. Satu topik tulisan lain yang tidak saya selesaikan adalah "Belajar Bermedia Bersama", tagline yang saya ambil dari newsletter saya dan teman-teman, "Polysemia", yang rencananya berusaha menelaah ragam fenomena kemediaan dan komunikasi dalam kurun waktu seminggu. Nyatanya, tulisan tersebut tidak lengkap mengisi tiap minggu dalam setahun. Namun adakalanya sedikit kegagalan semacam ini mestinya jadi penyemangat untuk menulis kembali dengan sebaik-baiknya. Sederhana saja: saya mesti bersikap dan berposisi lebih serius dan sungguh-sungguh pada teks! tak ada cara lain untuk rajin menulis selain rajin pula membaca, mengkreasi teks dengan rutin mesti memaknai teks dengan rutin pula. Menulis dengan rutin dan baik artinya kita mencerna dan memaknai teks dengan baik pula. Sirkularisme ini berjalan terus-menerus.
Kebetulan pula, fenomena media dan komunikasi sungguh banyak terjadi tiap hari. Sungguh banyak yang bisa dikomentari, ditelaah, dan dihadirkan teks atas fenomena tersebut. Kebetulan lagi, di sekitar saya banyak teman-teman yang jago menulis dan menelaah realitas (kemediaan). Ada yang lebih senior dari saya, ada pula yang lebih muda. Mereka semua menghasilkan tulisan-tulisan yang sungguh-sungguh bagus. Kebetulan yang terakhir, atau bukan kebetulan melainkan keadaan yang riil, adalah saya memang bereksistensi di dunia profesi yang menuntut kemampuan menulis dan membaca, serta meneliti, dengan baik. Dengan demikian, kebetulan-kebetulan tersebut semestinya menjadikan saya lebih antusias dan optimis memasuki tahun 2012 ini.
Semoga berhasil, lima puluh tulisan bermakna setiap bulan :)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Menulis Lagi, Berjuang Lagi
Di akhir tahun mencoba lagi menulis rutin di blog ini setelah sekitar enam tahun tidak menulis di sini, bahkan juga jarang sekali mengunjung...
-
Baru-baru ini kita dikejutkan kembali oleh peristiwa penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW. Set e lah penyebaran film Fitna tahun lalu, kal...
-
Untuk seorang sahabat lama di hati dan bukan dalam kehidupan nyata.... Entah mengapa aku sangat merindukanmu sekarang. "Urgency of now...
-
Membicarakan “nyala api”, entah mengapa saya jadi ingat dengan lagu the Doors, “Light My Fire”. Mungkin makna lagu ini tidak ada hubungan la...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar