Menghampa sahaya
Menakdir sahaja
Kau belum beranjak juga
Bagaimana mungkin kau berbicara tentang jendela tanpa merasakan lolongannya?
Bagaimana bisa kau bertengadah pada hari tanpa merasakan teriknya?
Sayangnya, tak ada apa pun di atas kita
Kembali hari telah berganti pada kali kesekian
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Menulis Lagi, Berjuang Lagi
Di akhir tahun mencoba lagi menulis rutin di blog ini setelah sekitar enam tahun tidak menulis di sini, bahkan juga jarang sekali mengunjung...
-
Untuk seorang sahabat lama di hati dan bukan dalam kehidupan nyata.... Entah mengapa aku sangat merindukanmu sekarang. "Urgency of now...
-
Baru-baru ini kita dikejutkan kembali oleh peristiwa penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW. Set e lah penyebaran film Fitna tahun lalu, kal...
-
Ada tiga fakta, hal nyata yang terasa dan terpikirkan, mengapa pagi ini begitu sendu. Pertama, gempa di Padang. Saya tidak menonton tv sepan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar