Selasa, 23 Maret 2010
Pengulangan dan “Tipu-tipu”….eh, Strategi Industri
Dirilisnya album ini dapat memberikan semacam pandangan tentang kondisi musik Indonesia terkini. Kondisi di mana industri benar-benar mengoptimalkan sumber daya yang dimilikinya sekaligus abai terhadap kualitas secara umum. Dengan mengatasnamakan strategi, industri rekaman membolak-balik dan mendaur-ulang materi yang telah ada. Sebenarnya dari sisi pendengar, tidak banyak hal yang terlalu baru bila demikian. Kumpulan lagu atau album atau kompilasi, adalah cara terbaik untuk melihat tipu-tipu, eh...strategi industri musik populer tersebut.
Kita mengamati sisi "dalam" albumnya dulu. Dari sisi pesannnya, album ini tidak ada yang baru. Topik yang diangkat adalah hal-hal umum seputar cinta. Musiknya sih emang terasa lebih keras, terutama pada lagu-lagunya yang baru. Ada lima lagu baru yang lumayan untuk didengar-dengar.
Walau bagi saya cukup susah juga karena saya menganggap band ini agak kocak karena pernah muncul di dalam iklan produk seluler dengan jenaka. Sejak itu, imaji di kepala saya tidak pernah berubah: band ini tetap “lucu” sekali pun menyanyikan lagu dengan “serius”.
Lima lagu yang lain adalah lagu lama yang dibawakan dalam versi akustik. Beberapa bagus karena lagu-lagu itu menjelma menjadi “lagu baru”, lagu lama tetapi dengan tafsir berbeda. Tetapi tidak lebih dari itu. Selebihnya, album ini setengahnya adalah pengulangan dan tipu-tipu industri untuk merilis materi setengah baru dengan lebih mudah.
Kita bisa bertanya pada industri musik Indonesia secara umum yang belum berkembang, atau sengaja tidak dikembangkan lebih maju? Entahlah, menurut saya, bila memang tidak ada materi lagu yang baru, kenapa tidak merilis mini album saja? Atau album yang khusus ber-akustik ria?
Sebagai sebuah konten, album ini tidak solid dan tidak memberikan hal baru pada pendengar. Apakah ini efek dari kemajuan teknologi media dan perkembangan pasar yang justru tidak membuat kondisi musik Indonesia secara keseluruhan lebih baik? Kita akan memerlukan obrolan panjang untuk mendiskusikannya.
Sementara ini kita nikmati saja musik dari band yang pada album debutnya dianggap akan besar, proyek sampingan dari Andra yang akan mengatasi “proyek utamanya”.
Sepertinya kita perlu merevisi pandangan tersebut.
Penyanyi : Andra and the Backbone
Album : Love, Faith & Hope
Tahun : 2010
Daftar Lagu:
1. Pagi Jangan Cepat Datang
2. Tunggu Aku
3. Jalanmu Bukan Jalanku
4. Mimpi Burukku
5. Love, Faith & Hope
6. Muak (versi akustik)
7. Lagi dan Lagi (versi akustik)
8. Pujaan Hati (versi akustik)
9. Terdalam (versi akustik)
10. Seperti Hidup Kembali (versi akustik)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Menulis Lagi, Berjuang Lagi
Di akhir tahun mencoba lagi menulis rutin di blog ini setelah sekitar enam tahun tidak menulis di sini, bahkan juga jarang sekali mengunjung...
-
Baru-baru ini kita dikejutkan kembali oleh peristiwa penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW. Set e lah penyebaran film Fitna tahun lalu, kal...
-
Untuk seorang sahabat lama di hati dan bukan dalam kehidupan nyata.... Entah mengapa aku sangat merindukanmu sekarang. "Urgency of now&...
-
Membicarakan “nyala api”, entah mengapa saya jadi ingat dengan lagu the Doors, “Light My Fire”. Mungkin makna lagu ini tidak ada hubungan la...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar