Senin, 19 Juli 2010

Cinta Bebas (bagian 1)


fakta tak perlu bersaksi
fiksi tak pernah ingkar janji
dan faksi adalah terapi
diri yg mewangi sendiri
bagi kau yg menganut narsisme sbg ideologi

aroma kopimu enak
Cintamu terkirim semerbak
Narsisme kuseruput dengan cepat
Menenggelamkannya sungguh tak mudah
Ia selalu mencoba berenang
Seperti halnya mu dan ku yang saling menghablur

Menyesap pelan-pelan diriku sendiri
Sampai tak tersisa
Selain mu yang syahdu dan takzim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menulis Lagi, Berjuang Lagi

Di akhir tahun mencoba lagi menulis rutin di blog ini setelah sekitar enam tahun tidak menulis di sini, bahkan juga jarang sekali mengunjung...