Jumat, 30 Juli 2010
Musik Indah untuk Keluarga
Setiap saya mampir ke dua tempat, toko CD dan toko buku, saya selalu berpikir, CD audio, film, atau buku apa yang bisa saya belikan untuk anak saya? Saya tidak ingin terlalu egois dengan mengakses konten media untuk saya sendiri. Saya juga ingin tetap mengingat konten media untuk anak walau pada prakteknya, kunatitas konten media yang saya akses kira-kira tiga kali lebih banyak dari konten media untuk anak saya.
Permasalahannya, untuk konten musik anak bukan hanya kuantitas yang sangat kurang, kualitasnya juga sedikit yang bagus. Beberapa waktu yang lalu saya pernah membaca betapa musik untuk anak-anak sungguh terbatas. Bila pun ada, kebanyakan mendaur-ulang lagu jaman dulu dengan aransemen yang relatif sama. Ada juga album lagu anak-anak tetapi berasal dari sebuah acara kompetisi menyanyi untuk anak-anak yang menyanyikan lagu orang dewasa. Bagi saya, filosofi acara itu sudah salah sehingga outputnya pun lebih merupakan imitasi untuk anak-anak. Anak-anak di acara itu "dipaksa" menjadi bukan anak-anak bukan hanya karena lagu-lagu yang mereka nyanyikan tetapi sikap dan gaya mereka yang diarahkan seperti orang dewasa atau selebriti tidak bermutu.
Ada juga jenis musik anak-anak yang lain, yaitu lagu anak-anak dari "jaman dulu". Masih ada album-album dari Sherina dan Tasya walau itu akan berpotensi membingungkan anak-anak yang mengaksesnya karena keduanya telah dewasa. Beberapa album bahkan lebih lama lagi. Saya masih mendapatkan album kompilasi Trio Kwek Kwek dan Melisa, yang rupanya masih diproduksi karena musik untuk anak-anak memang langka.
Waktu saya berkunjung ke toko CD dan toko buku beberapa hari yang lalu itu, ada dua konten media yang agak mengagetkan sekaligus menyenangkan saya, yaitu buku komik tentang perjalanan musik Bono dan U2, dan album CD "Jazz for Family". Konten media pertama akhirnya saya coret karena walaupun berkisah tentang Bono dan supergrup U2 dengan menggunakan komik yang dituliskan di judulnya untuk anak-anak, komik ini bukan untuk anak-anak. Informasi yang diberikannnya lebih ditujukan untuk pembaca yang paham informasi lanjutan.
Konten media kedua benar-benar membahagiakan saya. Sebenarnya saya sudah membaca review-nya di sebuah suratkabar ibukota tetapi entah mengapa saya lupa dengan album ini dan baru saya teringat ketika melihatnya di toko CD secara tak sengaja. Walau untuk ukuran album Indonesia album ini agak mahal tetapi materinya sepadan. Album ini berisi interpretasi ulang lagu anak-anak dalam musik jazz yang disajikan dengan indah.
Begitu sampai di rumah, album ini langsung saya putar. Kami bertiga, saya, istri, dan anak, mendengarkannya dengan rasa bahagia atau mungkin juga rasa bahagia itu hadir setelah mendengarkan musiknya yang memang menenangkan. Dan yang paling membahagiakan saya adalah anak saya menikmati lagu-lagu yang telah dikenalnya dalam alunan jazz. Awalnya terlihat dia merasa aneh dengan lagu-lagu yang ada di CD karena dimainkan dengan cara berbeda. Kemudian, dia terlihat senang dengan semua lagu yang diputar. Setelah mendengarkan album ini anak saya menjadi terbiasa dengan improvisasi lagu. Sebelumnya, dia akan protes bila saya menyanyikan lagu dengan gaya berbeda seperti yang dia kenal.
Upaya semacam ini layak diapresiasi. Anthony S. dan kawan-kawan melakukan langkah yang bagus. Walau baru sedikit, menyediakan pilihan yang lebih beragam untuk musik anak-anak adalah upaya luar biasa. Mengenalkan improvisasi yang termaktub dalam musik jazz untuk anak-anak adalah misi berikutnya. Hal ini sejalan dengan beberapa album lagu daerah untuk anak-anak yang saya akses pula. Pelakunya pun sama "Gema Nada Pertiwi". Dari sisi bisnis, ini upaya bagus karena jarang produsen pesan yang "bermain" di wilayah musik anak. Ini juga kasus yang bagus diteliti oleh pembelajar kajian media. Dari sisi sosiokultural, upaya ini juga "mulia" karena mengenalkan keberagaman musik pada anak-anak Indonesia.
Berkat album ini saya juga mendapatkan moment indah mengakses pesan media. Kami sekeluarga mendengarkan album ini dengan bahagia, membagi kebersamaan di suatu sore yang indah.
Album: Jazz for Family, “Children Sngs with Jazz Flavour”
Artis: Anthony S, Imam Pras, Arief Setiadi, Galeri Anak
Produksi : Cakrawala Musik Nusantara/GNP, 2009
Harga: Rp. 50.000,-
Daftar lagu:
1. Burung Kakatua
2. Oe Oe, Oa Oa
3. Aku Anak Pintar
4. Desaku
5. Bermain Layang-Layang
6. Pepaya Mangga Pisang Jambu
7. Burung Ketilang
8. Kupu-Kupu
9. Burung Hantu
10. Kapal Api
11. Kapal Api (instrumental)
12. Aku Anak Pintar (instrumental)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Menulis Lagi, Berjuang Lagi
Di akhir tahun mencoba lagi menulis rutin di blog ini setelah sekitar enam tahun tidak menulis di sini, bahkan juga jarang sekali mengunjung...
-
Baru-baru ini kita dikejutkan kembali oleh peristiwa penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW. Set e lah penyebaran film Fitna tahun lalu, kal...
-
Untuk seorang sahabat lama di hati dan bukan dalam kehidupan nyata.... Entah mengapa aku sangat merindukanmu sekarang. "Urgency of now&...
-
Membicarakan “nyala api”, entah mengapa saya jadi ingat dengan lagu the Doors, “Light My Fire”. Mungkin makna lagu ini tidak ada hubungan la...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar