Minggu, 26 Desember 2010
Alibi Pagi
sepenuh haru hidup kan kau jalani hari ini
sepenuh hati kasih kau siapkan utk semua orang
namun pasti memang tak mudah
keping-keping airmata
atau larik-larik senyuman
...kita lihat saja nanti
seruang hampa terus menusuk walau mentari telah kembali
seruang bahagia bisa kau pertahankan
kehangatan itu bersamamu walau mungkin sesaat
secarik hampa
atau selembar optimisme
...kita tak bisa lagi melihat ke belakang
selembar sepi seringkali tak bisa dihindari kala kau terdiam
selembar asa menyeruak pelan-pelan
sendirian saja hidup tak akan cukup
ketabahan menerima masa lalu
keyakinan atas masa depan
...apa yang kau rasakan pada eksistensi sekarang ini adalah yang terpenting
sepenggal jalan mungkin telah ditempuh
sepenggal asa bisa saja patah setengahnya
bersama memang tak mudah
pecahan duka
buliran bahagia
...memang di mana lagi kita mencari ruang hidup bila tanpa cinta-Nya?
*****
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Menulis Lagi, Berjuang Lagi
Di akhir tahun mencoba lagi menulis rutin di blog ini setelah sekitar enam tahun tidak menulis di sini, bahkan juga jarang sekali mengunjung...
-
Baru-baru ini kita dikejutkan kembali oleh peristiwa penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW. Set e lah penyebaran film Fitna tahun lalu, kal...
-
Untuk seorang sahabat lama di hati dan bukan dalam kehidupan nyata.... Entah mengapa aku sangat merindukanmu sekarang. "Urgency of now&...
-
Membicarakan “nyala api”, entah mengapa saya jadi ingat dengan lagu the Doors, “Light My Fire”. Mungkin makna lagu ini tidak ada hubungan la...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar