Jumat, 17 Desember 2010

Reinkarnasi Alibi


(1)

Tersimpan lama

Di hatimu semua mungkin

Batu tak pernah pergi

Onak tak selalu disiangi

Siksa bernama stigma tertanam dalam



Tersimpan cukup lama

Tercerabut dari sanubari

Hasrat memperhatikan bunga-bunga tumbuh

hujan memetamorfosis embun

dan memahami manusia lain yang bersaksi atas hidupnya sendiri



Tersimpan abadi

Doa terakhirmu untuk manusia lain yang tak tersampaikan

Mengapa begitu sulit mengatakan: “ku tak dapat melangkah tanpamu”?

Mengapa tidak terucap:”kita mungkin salah dan kita bisa benar?”

Semoga hidup terus baik-baik saja tanpamu



(2)

hari ini pasti miliki akhir

jalani saja landai dan terjalnya

nikmati saja indah dan perihnya

biarkan akhirannya terbuka

seperti juga kita selalu berjanji untuk hadir esok hari

apa pun yg dibawa oleh hari ini

akhir adalah awal fragmen yang lain

detik ini kita masih jadi penyaksi



serta mencatat: jangan matikan diri apa pun alasannya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menulis Lagi, Berjuang Lagi

Di akhir tahun mencoba lagi menulis rutin di blog ini setelah sekitar enam tahun tidak menulis di sini, bahkan juga jarang sekali mengunjung...