Semangat yang membara, hasrat yang menjadi kecambah
Mencacah cinta, membatukan hasrat
Hasrat adalah sulur-sulur sakral yang merembes ke mana-mana
Keranda jatuh, hasrat membara
Pelaminan tersusun, hasrat bersendawa
Katanya kau pengantinnya?
Siapa tuhannya?
Tuhan untuk siapa?
Berhasratkah dia?
Berita langsungnya dia si mempelai
Atas nama Sang Pembuat Nyawa,
Jangan-jangan dia berhubungan intim dengan hasratnya sendiri
Kamis, 03 September 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Menulis Lagi, Berjuang Lagi
Di akhir tahun mencoba lagi menulis rutin di blog ini setelah sekitar enam tahun tidak menulis di sini, bahkan juga jarang sekali mengunjung...
-
Baru-baru ini kita dikejutkan kembali oleh peristiwa penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW. Set e lah penyebaran film Fitna tahun lalu, kal...
-
Untuk seorang sahabat lama di hati dan bukan dalam kehidupan nyata.... Entah mengapa aku sangat merindukanmu sekarang. "Urgency of now...
-
Membicarakan “nyala api”, entah mengapa saya jadi ingat dengan lagu the Doors, “Light My Fire”. Mungkin makna lagu ini tidak ada hubungan la...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar