Kamis, 25 Februari 2010

Standar Wajah Ganda


Kopi yang dalam dan pekat pagi ini
Menunjukkan terkadang bayangan tak tunduk padamu
Ia menyergap orang lain lebih cepat dari dirimu sendiri
Atau bayangan dirinya yang kaurindu
Tidak pernah kau dapat kau pegang

Ini secangkir kopi yang panas, sayang
Ini sekantong idealisme yang ingin kita tuntaskan
Kita memasuki kuil yang sama
Tetapi kita tak pernah sama walau mungkin kita satu

Aku ingin tumpahkan kopi ini ke wajahmu dan teriakkan:
Wajah itu! Standar ganda! Eureka!
Mungkin kita bisa mendominasi segalanya

Standar cinta
Standar kesetiaan
Standar wajah
Standar akademis
Standar hasrat

Hanya ada di angan
Ganda
Gan da
Gan
Gan
G a n

Biarkan kami hanya menggunakan otak sisa ini
Biarkan kami jadi seloyal-loyalnya
Biarkan hamba mengabdi pada tuan
Biarlah kami melayanimu
Gan
Gan
Gan
Juragan


(Dalam kementahan, memaafkan dan mencoba melupakan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menulis Lagi, Berjuang Lagi

Di akhir tahun mencoba lagi menulis rutin di blog ini setelah sekitar enam tahun tidak menulis di sini, bahkan juga jarang sekali mengunjung...