Senin, 16 Agustus 2010
Drop Dead Beautiful
Dekade 1990-an disesaki dengan banyak lagu bagus dari para penyanyi bagus. Beberapa penyanyi atau band tersebut tetap eksis sampai sekarang. Beberapa menjadi penyanyi atau band besar. Beberapa lagi hilang “ditelan” perubahan musik yang sangat cepat dan dinamis.
Salah satu penyanyi yang hilang dan sekarang tidak aktif adalah duo dari Jerman yang menamakan dirinya “Six Was Nine”. Pada tahun 1994 mereka merilis hit yang berjudul “Drop Dead Beautiful”. Satu lagu ini cukup membuat mereka dikenal di seluruh dunia. Duo ini terdiri dari Achim Degen yang berperan sebagai vokalis dan Markus Tiedemann sebagai gitaris.
Lagu “Drop Dead Beautiful” ada di dalam album “Let It Come Your Way”, album kedua Six Was Nine. Sepanjang karir mereka yang relatif singkat, mereka hanya menelurkan empat album. Album kedua ini adalah album yang paling mendapat perhatian dari para penikmat musik walau bisa dikatakan hanya satu lagu yang bagus.
Mendengarkan lagu ini membuat saya teringat dengan salah seorang teman masa SMA yang mengenalkan band ini ke saya. Kami sangat dekat ketika SMA dan pada masa awal kuliah kami masih dekat walau kami berbeda jurusan. Saya kuliah di Ilmu Komunikasi, sementara dia di Teknik Elektro UGM, dan kemudian pindah ke Teknik Komputer ITS. Awalnya saya tidak terlalu memperhatikan tetapi lama kelamaan saya jadi suka pula dengan lagu ini. Sejak SMA sampai sekarang saya mendapatkan partner yang bagus mengakses musik populer. Mungkin hanya pada masa kini saya tidak memiliki teman yang total mendengarkan dan mengapresiasi musik. Ada beberapa memang, tetapi jarak usia ternyata berpengaruh pada kesukaan dan preferensi musik.
Teman saya itulah yang mengenalkan banyak penyanyi dan lagu bagus karena dia memiliki uang saku lebih banyak untuk membeli kaset pada waktu itu. Kalau saya mesti menabung dulu untuk membeli kaset, dia tidak perlu menabung karena uang sakunya relatif cukup. Selera kami juga mirip, terutama pada genre slow rock yang waktu itu meraja.
Moment bersama dirinya dan beberapa teman lagi dalam mengakses dan mendengarkan musik, adalah masa-masa yang indah. Saya sering menginap di rumahnya. Alasannya belajar bersama mata pelajaran yang saya tidak jago, matematika, proyeksi, kimia, dan fisika. Sementara dia pintar sekali pelajaran-pelajaran eksak. Tipikal teman-teman saya waktu SMA. Sembari belajar dan mengerjakan tugas itulah, kami mendengarkan banyak album, mulai dari the Beatles sampai Pet Shop Boys, mulai dari INXS sampai Linear, dari White Lion sampai Skid Row.
Album Six Was Nine ini sudah lama saya cari tetapi ternyata kasetnya pun tidak ketemu juga. Mencoba menghubungi teman saya itu juga hampir tak mungkin. Karena pekerjaan dan berjalannya waktu, kami tidak lagi sering berkomunikasi. Beberapa hari yang lalu, secara tak sengaja saya menemukan album Six Was Nine ini di toko CD. Harganya lumayan mahal, tetapi karena langka sekali dan juga tidak saya temukan di situs peer to peer, album ini saya beli juga.
Untuk mengenang masa lalu dan teman akrab saya itu. Saya mendengarkan lagu ini berulang-ulang. Ternyata saya semakin paham alasan sebuah lagu bisa menjadi pemantik yang sangat baik bagi sebuah kenangan. Mendengarkan lagu ini serasa membawa saya pada saat-saat indah selepas SMA dan teman-teman masa “muda” yang asyik. Sekenang kedar-kedaran, saya menyanyikan dan berbagi lirik lagu yang bercerita tentang hubungan cinta dengan pacar sahabat karib, kira-kira maknanya mirip dengan lagu “Sobat”-nya Padi. Tetapi saya tidak terlalu risau dengan maknanya. Saya lebih mementingkan menikmati lagu ini dan mengingat kembali banyak kenangan indah dahulu.
Drop Dead Beautiful
Performed by: Six Was Nine
Oh, Come on, yeah..
Oh,
I don't wanna take my best friend's baby
But she's drop dead beautiful
Is it right,
Is it wrong?
What I'm feeling
I can't go
'Cause I know it's the real thing
I've been good all my life
I've been good, but baby tonight
We're gonna get arrested by the police of love
But I see in your eyes:
We're committing no crime
Oh,
I don't wanna take my best friend's baby
But she's drop dead beautiful
I wish, I was blind, then he wouldn't blame me
But she's drop dead beautiful
Yeah, yeah
Yeah, yeah.. mmm..
I don't care if they swear it's not legal
You want me,
So how could we be stealing?
No one wish this is true
No one wish, but I can't lose you
We're gonna get arrested by the police of love
But I see in your eyes:
We're committing no crime
Oh,
I don't want to take my best friend's baby
But she's drop dead beautiful
I wish I was blind, then he wouldn't blame me
But she's drop dead beautiful
Yeah, yeah
Yeah, yeah
Yeah, yeah
Yeah, yeah
Oh
I don't want to take my best friend's baby
But she's drop dead beautiful
I wish I was blind, then he wouldn't blame me
But she's drop dead beautiful
Yeah, yeah
oh, baby
Yeah, yeah
Yes, she's drop dead beautiful
Yeah, yeah
Yeah, yeah
She's drop dead beautiful
Oh
I don't wanna take my best friend's baby
But she's drop dead beautiful
I wish I was blind, then he wouldn't blame me
But she's drop dead beautiful
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Menulis Lagi, Berjuang Lagi
Di akhir tahun mencoba lagi menulis rutin di blog ini setelah sekitar enam tahun tidak menulis di sini, bahkan juga jarang sekali mengunjung...
-
Baru-baru ini kita dikejutkan kembali oleh peristiwa penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW. Set e lah penyebaran film Fitna tahun lalu, kal...
-
Untuk seorang sahabat lama di hati dan bukan dalam kehidupan nyata.... Entah mengapa aku sangat merindukanmu sekarang. "Urgency of now...
-
Membicarakan “nyala api”, entah mengapa saya jadi ingat dengan lagu the Doors, “Light My Fire”. Mungkin makna lagu ini tidak ada hubungan la...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar