Senin, 31 Januari 2011
Barbie: Berkas Lunar
Menarilah di garis demarkasi dengan berani. Sampai satu istilah yang kau benci mencabik-cabikmu. Bersembunyilah di perbatasan kenyataan dan impian. Sampai pada waktunya putri-putri sempurna mengajakmu ke negerinya. Tidak mempertanyakan lagi hegemoni atas identitas adalah sebentuk kuasa tak terlihat juga. Lupakan sementara putih, langsing, dan cantik. Membiasakan diri pada dunia yang penat, tak sempurna, namun misterius dan penuh kejutan. Perjuangan melawan tiran selalu akan ada sampai kapan pun. Menepilah di garis awal ini. Bergerilya dan sesekali memukul balik. Bersemangatlah mengejar mimpi yang melampaui diri, kelompok, dan partaimu sendiri. Hanya perlu diketahui, jangan sekali-kali percaya pada putri-putri yang hanya menari dan bernyanyi seberapa pun pualamnya dia.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Menulis Lagi, Berjuang Lagi
Di akhir tahun mencoba lagi menulis rutin di blog ini setelah sekitar enam tahun tidak menulis di sini, bahkan juga jarang sekali mengunjung...
-
Baru-baru ini kita dikejutkan kembali oleh peristiwa penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW. Set e lah penyebaran film Fitna tahun lalu, kal...
-
Untuk seorang sahabat lama di hati dan bukan dalam kehidupan nyata.... Entah mengapa aku sangat merindukanmu sekarang. "Urgency of now...
-
Membicarakan “nyala api”, entah mengapa saya jadi ingat dengan lagu the Doors, “Light My Fire”. Mungkin makna lagu ini tidak ada hubungan la...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar