Jumat, 14 Januari 2011
Pledoi
Tersunyikan
Mengatup mata pelan-pelan
Membuka hati luas-luas
Sembunyi
Lebih tipis
Lebih bernas
Lebih menyala-nyala
Terlatenkan
Menyesap mimpi dalam-dalam
Menabal asa meruang luas
Kurang dalam
Kurang nyata
Kurang meluap-luap
Tersemburat
Mewarnai hanya pada varian hitam
Menihilkan yang merah semu beserta gradasinya
Lebih biasa
Biasa kurang
Biasa saja itu istimewa
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Menulis Lagi, Berjuang Lagi
Di akhir tahun mencoba lagi menulis rutin di blog ini setelah sekitar enam tahun tidak menulis di sini, bahkan juga jarang sekali mengunjung...
-
Baru-baru ini kita dikejutkan kembali oleh peristiwa penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW. Set e lah penyebaran film Fitna tahun lalu, kal...
-
Untuk seorang sahabat lama di hati dan bukan dalam kehidupan nyata.... Entah mengapa aku sangat merindukanmu sekarang. "Urgency of now&...
-
Kita bisa tidak menerima, menyesali atau pun marah pada masa lalu yang menyakitkan, namun pada akhirnya kita hanya bisa merelakan apa-apa ya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar