Rabu, 19 Mei 2010
Seminggu Bersama…
Sabtu
hampir selalu tidak kelabu
Senin
tidak ada gunanya menyalahkan kemarin
Selasa
berusaha bersahaja dan penuh asa
Rabu
menerumbu
Membiarkan waktu sendirian bercumbu
Kita mungkin hanya menunggu
agar asa tak kembali tergugu
hanya saja kita yang merasa terbelenggu
Bukan Mu yang membisu
Pagi Kamis, agak gerimis
Ikhlaskan saja rasa khawatir memukulmu dengan kuat dan ritmis
Biarkan saja bila yang lahir hanya wacana yang klimis
Bukanlah diri-Nya yang membuat semua hal berakhir tragis
Mengarungi Jum'at
Bagaimana dengan pinggiran hidup yang terlipat?
Bagaimana tentang bagian dari cinta yang bermujarobat?
Bagaimana dengan konsep diri yang mengeramat?
dan aku sungguh tidak mengerti, aksi-aksi siapa yang hanya sebuah akrobat
Sabtu
Hari saja tak menggerutu
Kita toh tetap punya peran dan keyakinan tertentu
Hati pun sebaliknya dari membatu
Minggu
pabila masih tergugu
Dunia tidak pernah terlalu lama menunggu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Menulis Lagi, Berjuang Lagi
Di akhir tahun mencoba lagi menulis rutin di blog ini setelah sekitar enam tahun tidak menulis di sini, bahkan juga jarang sekali mengunjung...
-
Baru-baru ini kita dikejutkan kembali oleh peristiwa penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW. Set e lah penyebaran film Fitna tahun lalu, kal...
-
Untuk seorang sahabat lama di hati dan bukan dalam kehidupan nyata.... Entah mengapa aku sangat merindukanmu sekarang. "Urgency of now...
-
Membicarakan “nyala api”, entah mengapa saya jadi ingat dengan lagu the Doors, “Light My Fire”. Mungkin makna lagu ini tidak ada hubungan la...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar