Jumat, 07 Mei 2010
You're Gorgeous
Bila saya seperti kucing yang memiliki sembilan nyawa, sembilan kehidupan yang bisa diulang-ulang, saya akan tetap memilih mempunyai satu kehidupan. Bila dalam kehidupan yang satu saja itu, saya bisa melihatmu, saya bisa hidup bersamamu.... Begitulah kata-kata yang langsung terpikir begitu saya mendengar lagu ini. Sebuah lagu memang memiliki potensi besar untuk menginspirasi untuk apa pun, dalam kasus saya, lagu memberi inspirasi untuk menulis.
Inspirasi tersebut tidaklah harus sejalan dan seformat. Katakanlah, bila kita mendengar sebuah lagu, ia akan lebih mungkin menginspirasi tulisan fiksi dan puisi. Bisa juga sebaliknya, ketika membaca sebuah buku teks untuk kuliah, tiba-tiba kita juga menjadi lebih gampang menulis puisi atau pun prosa. Saya sendiri lebih sering mengalami hal yang sebaliknya, saat membaca hal-hal akademis, saya malah ingin menulis puisi. Ketika membaca dan mencerna prosa dan puisi, saya malah ingin menulis hal-hal berbau akademis. Hal ini disyukuri saya, toh yang terpenting adalah keadaan terinspirasi tersebut bukan pada outputnya, walau dalam beberapa kasus menyulitkan juga. Saya sering tersenyum sendiri bila membayangkan di saat harus menyelesaikan sebuah laporan, saya malah produktif untuk menulis puisi-puisi tak jelas juntrungannya.
Tapi sudahlah, nikmati saja keadaan ini selama masih punya hasrat untuk menulis yang kuat. Sambil menikmati sebuah lagu yang populer di tahun 1996, You're Gorgeous dari Babybird. Lagu ini membuktikan sekali lagi bahwa dekade 90-an itu indah dan mengandung "pasukan" lagu yang bagus. Lagu yang awalnya saya kira dinyanyikan oleh U2. Lagu yang mungkin merupakan "one hit wonder". Lagu yang ternyata tidak berisi puja-puji atas orang yang ditaksir atau dicintai seperti yang diduga semula. Lagu ini lebih mungkin bermakna paradoks atas identitas gender. Coba saja simak liriknya berikut ini:
remember that tank-top you bought me?
You wrote "you're gorgeous" on it
You took me to your rented motor car
And filmed me on the bonnet
You got me to hitch my knees up
And pulled my legs apart
You took an Instamatik camera
And pulled my sleeves around my heart
Because you're gorgeous
I'd do anything for you
Because you're gorgeous
I know you'll get me through
You said my clothes were sexy
You tore away my shirt
You rubbed an ice cube on my chest
Snapped me till it hurt
Because you're gorgeous
I'd do anything for you
Because you're gorgeous
I know you'll get me through
You said I wasn't cheap
You paid me twenty pounds
You promised to put me in a magazine
On every table in every lounge
Because you're gorgeous
I'd do anything for you
Because you're gorgeous
I know you'll get me through
Lagu ini ada dalam album debut Babybird, Ugly Beautiful, yang dirilis pada tahun 1996. Lagu ini adalah hit terbesar dari Babybird karena setelah lagu ini, tidak ada lagi hit dari mereka. Lagu ini juga menjadi lelucon paling keren atas kiprah Stephen Jones, produser musik berkelas yang menghasilkan banyak hit bagi penyanyi lain tetapi tidak untuk dirinya sendiri.
Lagu-lagu bagus lain dari album Ugly Beautiful adalah "Candy Girl" dan "Dead Bird Sing". Album ini juga jadi koleksi yang enak didengar, terutama bila saya ingin mengulang kenangan sewaktu kuliah. Masa lalu yang indah sekaligus perih untuk dikenang, tetapi bukankah kehidupan sekarang dibentuk oleh masa lalu?... dan kita mesti mengakuinya tanpa syarat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Menulis Lagi, Berjuang Lagi
Di akhir tahun mencoba lagi menulis rutin di blog ini setelah sekitar enam tahun tidak menulis di sini, bahkan juga jarang sekali mengunjung...
-
Baru-baru ini kita dikejutkan kembali oleh peristiwa penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW. Set e lah penyebaran film Fitna tahun lalu, kal...
-
Untuk seorang sahabat lama di hati dan bukan dalam kehidupan nyata.... Entah mengapa aku sangat merindukanmu sekarang. "Urgency of now&...
-
Membicarakan “nyala api”, entah mengapa saya jadi ingat dengan lagu the Doors, “Light My Fire”. Mungkin makna lagu ini tidak ada hubungan la...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar