Rabu, 19 Mei 2010
Treasure
Perpisahan katanya menyakitkan. Tiap individu yang berinteraksi pasti menghindari perpisahan, terutama bila mereka awalnya cocok satu sama lain. Tetapi interaksi tidaklah statis. Dia mengikuti perkembangan masing-masing individu. Konteks hubungan juga berubah dan mengubah individu.
Perpisahan kemungkinan adalah sesuatu yang mesti terjadi bila dua individu tidak lagi bisa menjembatani perbedaan. Harapan yang berbeda, tindakan yang tidak dapat dimaafkan, konteks dan kejadian yang tidak dapat ditolak, adalah beberapa penyebab jurang perbedaan tersebut. Perbedaan dan juga perpisahan, sama seperti halnye kesamaan dan pertemuan, adalah suatu yang lumrah dalam interaksi antar manusia. Perpisahan itu berkarakter dualisme sekaligus dualitas. Ia bisa saling meniadakan dengan pertemuan, juga menghadirkan pertemuan dalam hubungan yang lain.
Di dalam hidup, pasti individu datang dan pergi dari diri kita, dengan alasan yang diterima atau tidak bisa diterima. Bila terjadi perpisahan pun, janganlah terlalu disesali. Perpisahan sesuatu yang lumrah terjadi, diinginkan atau tidak diinginkan. Kemungkinan dengan perpisahan tersebut hal-hal baik dari masing-masing individu justru malah akan terlihat.
Berbicara tentang perpisahan di dalam hubungan, saya jadi teringat dengan tiga lagu. Lagu-lagu tersebut adalah “Separate Live” yang dinyanyikan oleh Phil Collins, “Goodbye Girl” oleh David Gates, eks personel Bread, dan lagu ini: “Treasure”, dari the Cure. Walau lagu ini bercerita tentang hubungan cinta, hubungan yang saya maksud bukan hanya dalam hubungan cinta tetapi hubungan antar individu secara umum. Dan ini bukan kisah saya walau tentunya saya juga pernah mengalami perpisahan dengan individu lain, beberapa teman terutama.
Banyak lagu the Cure yang bagus, terutama dari album “Disintegration” (1989) dan “Wild Mood Swings” (1996), album di mana lagu ini berasal. Lagu ini termasuk lagu yang kurang populer dari the Cure tetapi akan tertaut terus di pikiran bila kita sekali saja mendengarkannya.
“Treasure”
By the Cure
She whispers
"please remember me
When I am gone from here"
She whispers
"please remember me
But not with tears...
Remember I was always true
Remember that I always tried
Remember I loved only you
Remember me and smile...
For it's better to forget
Than to remember me
And cry"
"remember I was always true
Remember that I always tried
Remember I loved only you
Remember me and smile...
For it's better to forget
Than to remember me
And cry... "
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Menulis Lagi, Berjuang Lagi
Di akhir tahun mencoba lagi menulis rutin di blog ini setelah sekitar enam tahun tidak menulis di sini, bahkan juga jarang sekali mengunjung...
-
Baru-baru ini kita dikejutkan kembali oleh peristiwa penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW. Set e lah penyebaran film Fitna tahun lalu, kal...
-
Untuk seorang sahabat lama di hati dan bukan dalam kehidupan nyata.... Entah mengapa aku sangat merindukanmu sekarang. "Urgency of now...
-
Membicarakan “nyala api”, entah mengapa saya jadi ingat dengan lagu the Doors, “Light My Fire”. Mungkin makna lagu ini tidak ada hubungan la...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar