Kamis, 31 Desember 2009

I Love You

Pernahkah kita suatu kali mendapatkan kenyataan, bahwa kata-kata tidak mampu menyampaikan apa yang kita rasakan? Kata-kata tidak sepenuhnya mengantarkan apa yang kita ketahui, rasakan, atau ingin kita bagi pada orang lain. Ini adalah fenomena yang umum karena kata-kata seringkali tidak mampu “membawa” semuanya, terutama perasaan cinta pada seseorang.

Atau kata-kata berada pada satu sisi yang lain: kata-kata justru mendevaluasi makna dan perasaan kita? Berapa kali kita mengatakan “I love you” pada pasangan kita? Berapa banyak pula makna yang terbawa? Bisa jadi kalimat indah itu tidak lagi berharga “tinggi”. Kata-kata hanya sekadar ucapan tanpa bersumber dari hati. Intinya kata-kata bisa ada di dua kutub yang berjauhan berkaitan dengan pelukisan perasaan.

Saya pernah mengalami keadaan pertama, kata-kata tidak dapat menggambarkan perasaan kita, dan juga keadaan kedua, kata-kata terlalu sering digunakan sehingga perasaan saya yang sebenarnya justru tidak tersampaikan. Untungnya, saya mendengar sebuah lagu dan menonton sebuah film di mana lagu itu menjadi salah satu lagu OST-nya.

Sebenarnynya banyak sekali lagu yang mengangkat tema “I love you” atau bertema cinta secara luas. Lagu yang dinyanyikan oleh Sarah McLachlan ini adalah salah satu lagu cinta yang menghujam di dalam hati saya. Setelah mendengarkannya pertama-kali sampai sekarang, saya tetap terkesan terutama karena paduan lirik dan musiknya yang indah. Lagu ini menurut saya menempatkan ungkapan cinta pada porsi yang sesuai. Kata-kata bisa mewakili perasaan sekaligus menjadi awal dari penyelaman makna cinta yang lebih mendalam.

Lagu ini hadir dalam film “Message in A Bottle” yang dirilis tahun 1999. Lagu “I Love You” menjadi sangat indah ketika suara Sarah McLachlan yang “misterius” menjadi suara atmosfer dalam sebuah adegan. Adegan flashback dan percintaan kedua tokoh utamanya. Ini adalah salah satu film favorit saya dan istri yang kami tonton bersama sewaktu pacaran dulu. Film ini, kemudian You’ve Got Mail, City of Angels, dan Notting Hill menjadi film favorit karena menjadi setting kebersamaan kami.

Film ini bercerita tentang kehilangan dan penemuan kembali cinta ditinjau dari dua sisi, laki-laki dan perempuan. Tokoh pria, Garret Blake (Kevin Costner) kehilangan istri yang sangat dicintainya dengan mendadak. Sementara tokoh perempuan, Theresa Osborne (Robin Wright Penn) berusaha kembali menemukan cinta setelah ditinggal oleh suaminya. Theresa kemudian menemukan kisah “pesan dalam botol” yang sangat romantis. Pelacakannya pada penulis pesan inilah yang menjadi awal cerita ini. Untuk kisah lengkapnya, silakan nonton sendiri ya…hehe…akting Paul Newman sebagai Dodge, ayah Garret, juga sangat bagus.

Intinya adalah bagaimana cinta “ditemukan” kembali. Cinta bisa menyedihkan sekaligus indah. Keunikan lain film ini adalah ending-nya yang bukan “Hollywood” di mana tokoh utama pria akhirnya meninggal. Justru di akhir film ini, ketika Garrett memutuskan untuk mendapatkan cinta terakhirnya, kita menemukan maknanya yang mendalam.

Selain menjadi OST “Message in A Bottle”, lagu ini adalah salah satu lagu bagus dari album “Surfacing” yang dirilis tahun 1997. Mengapa album-album musik di akhir dekade 1990-an bagus bagus ya? Album musik Indonesia pun demikian. Ada beberapa lagu bagus di album ini: Angel (juga menjadi OST City of Angels), Building A Mystery, Adia, dan Sweet Surrender.

Untuk sekadar mengenang kembali suasana dahulu dan meresapi keindahannya, inilah lagu “I Love You”. Efek lagu akan lebih kuat bila kita telah menonton film “Message in A Bottle”.

I Love You
Performed by Sarah McLachlan

I have a smile
Stretched from ear to ear
To see you walking down the road

We meet at the lights
I stare for a while
The world around disappears

Just you and me
On this island of hope
A breath between us could be miles

Let me surround you
My sea to your shore
Let me be the calm you seek

Oh and every time I’m close to you
There’s too much I can’t say
And you just walk away

And I forgot
To tell you
I love you
And the night’s
Too long
And cold here
Without you

I grieve in my condition
For I cannot find the strength to say I need you so
Oh and every time I’m close to you
There’s too much I can’t say

And you just walk away
And I forgot
To tell you
I love you

And the night’s
Too long
And cold here
Without you

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menulis Lagi, Berjuang Lagi

Di akhir tahun mencoba lagi menulis rutin di blog ini setelah sekitar enam tahun tidak menulis di sini, bahkan juga jarang sekali mengunjung...