Kamis, 31 Desember 2009

Stars

“Tentang-tentang”, salah satu judul serial “Anak-anak Mama Alin” masih mencengkeram benak saya. Entahlah, tiba-tiba saya kangen dengan bacaan-bacaan lama. Tidak hanya “Tentang-tentang” dari serial karya Bubin Lantang itu (di mana ia sekarang?), juga novel “Segitiga Patah Kaki” karya Gus Tf Sakai (sekarang ia menjadi sastrawan dari Riau yang cukup terkenal), saya juga rindu dengan bacaan-bacaan yang lebih awal, semisal serial “Deni Manusia Ikan” dan “Trigan”. Saya mungkin hanya bisa bermimpi membaca bacaan-bacaan masa lalu tersebut karena sudah sangat sulit didapat.

Berbeda dengan pesan media cetak (buku; novel dan komik) yang sulit didapat, pesan media musik rekaman lumayan mudah saya dapatkan dan simpan. Karena itulah, daripada lara memikirkan sesuatu yang sulit terwujud, lebih baik saya melampiaskan rindu pada lagu-lagu lama.

Salah satu lagu lama yang sangat bagus menurut saya adalah “Stars” dari Simply Red' Lagu ini berasal dari album bertajuk sama dan dirilis pada bulan Oktober 1991. Walau dirilis pada saat saya SMA, saya baru mengenal lagu ini dengan intens ketika saya kuliah. Simply Red banyak menghasilkan lagu bagus, antara lain “If You don’t Know Me by Now”, “Something Got Me Started”, lagu Simply Red pertama yang saya dengarkan, juga “Fairground”, “Never Never Love”, dan “Say You Love Me”. Walau lumayan banyak lagu yang terkenal, lagu “Star”-lah yang paling populer.

Tadinya saya ingin memberi judul tulisan ini “Tentang Mengejar Bintang”. Setiap kali kita mengejar “bintang” walau mungkin tidak akan pernah tergapai. Karena sibuk mengejarnya, kita jarang berpikir bahwa “bintang-bintang” mungkin telah kita genggam. Pengalaman saya minggu kemarin misalnya. Saya seperti mengejar “bintang-bintang” yang tidak tergapai ketika rencana pergi ke luar negeri, ke Seoul dan Melbourne, tidak jadi karena berbagai hal.

Tetapi di sisi lain, saya mendapatkan “bintang-bintang” dalam bentuk berbeda; saya ikut kuliah perdana doktoral, berdialog dengan teman-teman tentang UU Perfilman baru, berdiskusi di festival yang keren (jadi ingat “industry of the cool), Jogja Logstock Festival, berdiskusi tentang jurnalisme musik, dan minggu sorenya, berbagi kisah dengan ibu-ibu PKK sekitar rumah tentang literasi media. Khusus yang terakhir, saya sangat bahagia, karena pada kegiatan itulah, pertama kali saya dan istri tandem menjadi pembicara. Apalagi anak saya juga berkontribusi dengan membagi-bagikan makalah kami. Jadi seperti kolaborasi sekeluarga. Juga inilah saat yang penting karena saya merasa keahlian saya bisa bermanfaat langsung di masyarakat sekitar.

Walau secara fisik lelah, saya sangat bahagia minggu kemarin. Tentang “bintang-bintang”, tentu saja itu masalah tafsir, bintang yang terus kita kejar, atau bintang yang telah kita dapatkan, rasakan, dan miliki. Saya tidak sedih tidak jadi ke luar negeri. Masih banyak waktu dan kesempatan nanti. Saya justru bahagia karena saya mendapatkan banyak hal, dikemas dengan indah oleh Dia dan diberikan langsung ke tangan saya. Untuk itu saya sangat bersyukur.

Kembali pada teks lagu… Seperti lagu-lagu Simply Red yang lain, lagu ini pun multitafsir. Lagu ini bisa diartikan dengan banyak cara. Saya tidak punya makna khusus dengan lagu ini. Hal yang saya ingat adalah masa kuliah yang indah, terutama ketika berkumpul bersama teman-teman. Lagu ini juga jadi pengobat sepi bila di rumah tidak ada siapa-siapa waktu itu, terutama ketika adik-adik saya pergi dan teman-teman tidak bertandang ke rumah. Rasanya masa lalu itu benar-benar saya rasakan kembali karena mendengarkan lagu ini.

Bagi rekan-rekan yang juga suka dengan lagu ini, silakan benostalgia dengan kenangan masing-masing. Ini lirik lagunya…dan selamat menyanyikannya:

Stars
Performed by Simply Red

Anyone who ever held you
Would tell you the way I'm feeling
Anyone who ever wanted you
Would try to tell you what I feel inside
The only thing I ever wanted
Was the feeling that you ain't faking
The only one you ever thought about
Wait a minute can't you see that I

I wanna fall from the stars
Straight into your arms
I, I feel you
I hope you comprehend

For the man who tried to hurt you
He's explaining the way I'm feeling
For all the jealousy I caused you
States the reason why I'm trying to hide
As for all the things you taught me
It sends my future into clearer dimensions
You'll never know how much you hurt me
Stay a minute can't you see that I

I wanna fall from the stars
Straight into your arms
I, I feel you
I hope you comprehend

Too many hearts are broken
A lover’s promise never came with a maybe
So many words are left unspoken
The silent voices are driving me crazy
As for all the pain you caused me
Making up could never be your intention
You’ll never know how much you hurt me
Stay can’t you see that I

I wanna fall from the stars
Straight into your arms
I, I feel you
I hope you comprehend

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menulis Lagi, Berjuang Lagi

Di akhir tahun mencoba lagi menulis rutin di blog ini setelah sekitar enam tahun tidak menulis di sini, bahkan juga jarang sekali mengunjung...