Film anak muda pada dekade 1990-an sungguh beragam dan bagus. Selain itu, saya juga setuju dengan pendapat rekan Jeki (Fakhri Zakaria) bahwa musik pada dekade itu juga bagus-bagus. Mungkin yang dia maksud adalah musik Indonesia, tetapi saya lebih melihat musik manca yang memang bagus-bagus pula. Kala itu musik alternatif baru menjadi istilah yang masih membingungkan, masak Blur disatukan ke dalam genre alternatif bersama Spin Doctor, juga Chemical Brothers...padahal sebenarnya mereka ada di aliran yang berbeda. Pada dekade itu, ada kompilasi yang bagus bernama "Pop is Dead" yang beredar sampai jilid 3. Kompilasi yang masih berupa kaset itu menjadi sumber hiburan dan pengetahuan yang bagus untuk penyuka musik seperti saya pada waktu itu.
Sumber pengetahuan yang lain adalah OST dari film anak muda pada dekade 90-an. Saya ingat persis ketika masa berkuliah dulu. Di mana dunia masih relatif hanya kampus, rumah kontrakan sendiri, dan kosan teman. Waktu luang masih cukup banyak dibandingkan dengan waktu bekerja...eh kuliah. Waktu luang itu bisa digunakan untuk membaca buku filsafat dan sastra sehabis-habisnya, menonton film tanpa kenal waktu, dan memainkan game tanpa kenal lelah...hehe..urutannya bisa dibalik.
Mengapa film anak muda manca yang diakses pada waktu itu? maklum lah, mungkin karena film anak muda negeri sendiri belum ada pada waktu itu. Barulah awal dekade 2000-an film "Ada Apa dengan Cinta" membuka pintu gerbang film anak muda menjadi "tuan rumah" di negeri sendiri.
Film anak muda Barat eh negeri manca pada waktu itu bisa dibagi dalam tiga klasifikasi. Film yang merepresentasikan anak muda America "seutuhnya", dengan potret anak muda elit adalah jenis pertama, semisal "Varsity Blues" dan "She's All That" di mana tetap ada kelompok elit dan kelompok pecundang dalam dunia anak muda di kampus.
Kedua, film anak muda yang menggambarkan kekonyolan, terutama anak muda "aneh" tetapi berhasil dalam hubungan dengan anak muda lain. Kelompok pecundang digambarkan sebagai "pemenang" pada saat-saat akhir film. Kekonyolan yang dibangun biasanya bersumber dari permasalahan seksualitas. Contoh dari jenis ini adalah film "American Pie" dan "Angus".
Klasifikasi yang terakhir adalah film anak muda dengan penggambaran sedikit "suram" atau sedikit masuk ke dalam "black drama". Anak muda digambarkan memiliki sisi kelam. Dunia mereka tidak lagi digambarkan indah atau pun konyol, tetapi suram dan tidak selugu kelihatannya. Intrik-intrik yang diciptakan menunjukkan mereka kejam terhadap sesamanya. Contoh dari film jenis ini adalah "Cruel Intentions".
Semua jenis film anak muda dekade 1990-an itu ternyata memiliki kesamaan. Mereka semua memiliki OST yang keren. Untuk mengenang salah satu OST yang keren itu, berikut ini saya tampilkan lirik lagu dari OST "Cruel Intentions" , "This Love" yang dinyanyikan oleh Elizabeth Frazer dan dikomposeri oleh Craig Armstrong". OST "Cruel Intentions" yang dirilis tahun 1999, memuat lagu-lagu yang bagus dan dinilai mampu menangkap substansi filmnya. Sebutlah The Verve, Blur, Counting Crows, Fatboy Slim, dan Placebo.
Apa film anak muda favorit teman-teman?
This Love
This love
This love is a strange love
In that it can lift a love
This love
This love
I think I'm gonna fall again
And ever when you held the hand
And turn 'em in your fingers, love
This love
Now rehearsed we stay, love
Doesn't know it is love
This love
This love
Doesn't have to feel love
Doesn't care to be love
It doesn't mean a thing
This love
This love loves love
It's a strange love, strange love
This love
This love
This love is a strange love, strange love
I'm gonna fall again love
Doesn't mean a thing
Think I'm gonna fall again
This Love
Kamis, 31 Desember 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Menulis Lagi, Berjuang Lagi
Di akhir tahun mencoba lagi menulis rutin di blog ini setelah sekitar enam tahun tidak menulis di sini, bahkan juga jarang sekali mengunjung...
-
Baru-baru ini kita dikejutkan kembali oleh peristiwa penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW. Set e lah penyebaran film Fitna tahun lalu, kal...
-
Untuk seorang sahabat lama di hati dan bukan dalam kehidupan nyata.... Entah mengapa aku sangat merindukanmu sekarang. "Urgency of now...
-
Membicarakan “nyala api”, entah mengapa saya jadi ingat dengan lagu the Doors, “Light My Fire”. Mungkin makna lagu ini tidak ada hubungan la...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar